Translate

Sabtu, 17 Maret 2012

pertumbuhan perkembangan


A.Pengertian dan pertumbuhan perkembangan

Sepanjang rentang kehidupannya, semenjak dari masa kehamilan sampai meninggal, selalu mengalami perubahan, baik perubahan dalam bentuk fisik maupun mental pisikologis. Perubahan-perubahan tersebut tersebar langsung karena terjadi pertumbuhan dan perkembangan pada dirinya. Pertumbuhan dan perkembangan dalam kehidupan manusia merupakan dua sisi mata uang yang menunjukkan gambaran yang berbeda, tetapi merupakan dua hal yang tak terpisahkan, bahkan kadang dikacaukan pengertiannya. Secara umum, pertumbuha dan perkembangan dapat diartikan sebagai perubahan yang bersifat progresif dan terus menerus. Untuk mempermudah pemahaman terhadap dua istilah tersebut, perlu disepekatai dahulu apa yang dimaksud dengan pertumbuhan dan apa pengertian perkembangan serta hubungan dari keduanya.

Pertumbuhan berkaitan dengan perubahan yang kuantitatif, yang mengacu pada jumlah besar, serta luas yang besifat kongrit yang biasanya menyangkut ukuran dan struktur biologis. Pertumbuhan adalah proses perubahan dan kematangan fisik yang menyangkut perubahan ukuran atau perbandingan.

Perkembangan adalah proses perubahan kualitatif yang mengacu pada kualitas fungsi organ-organ jasmaniah dan bukan pada organ jasmani tersebut sehingga penekanan arti perkembangan terletak pada penyempurnaan fungsi posikologis yang termanifestasi pada kemampuan organ fisiologis. Proses perkembangan akan sering kali berhenti jika seseorang telah mencapai kematangan fisik. Meskipun antara pertmbuhan dan perkembangan mempunyai pebedaan pengertian, tetapi selalu harus dipahami bahwa keduanya merupakan proses yang saling tergantung dan saling mempengaruhi. Terdapat beberapa perbedaan antara pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan lebih banyak berkenaan dengan aspek-aspek jasmaniah atau fisik, sedangakan perkembangan berhubungan dengan aspek-aspek psikis atau rohaniah. Pertumbuhan menunjukkan perubahan atau penambahan secara kuantitas, yaitu penambahan dalam ukuran besar atau tinggi, sedangkan perkembangan berkenaan dengan peningkatan kualitas, yaitu peningkatan dan penyempurnaan fungsi. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan berkenaan dengan penyempurnaan struktur, sedangkan perkembangan dengan penyempurnaan fungsi.

Susilo Windra Dini (1995:2) menyatakan bahwa proses pertumbuhan dan perkembangan harus berjalan seiring dan merupakan proses yang tidak berdiri sendiri tetapi diengaruhi oleh beberapa faktor yaitu, (1) Hereditas, (2) Lingkungan, (3) Kematangan fisik dan psikis, (4) Serta aktivitas anak sebagai subjek bebas yang punya otoritasuntuk membuat pilihan, menerima, atau menolak, serta memiliki emosi. Faktor-faktor yanga mempengaruhi sikap seseorang atau sekelompok orang terhadap perubahan dalam perkembangan adalah:
1.     Penampilan diri
2.     Prilaku
3.     Stereotik Budaya
4.     Nilai-nilai budaya
5.     Perubahan peranan
6.     Pengalaman pribadi
B. Prinsip-prinsip perkembanagn

Gambaran tentang pola perkembangan secara tepat akan dapat dipakai sebagai dasar untuk memahami anak-anak sekaligus mempunyai nilai ilmiah yang bersifat praktis, yaitu:
1.     Pengetahuan tentang pola perkembangan akan membantu mengetahui apa yang diharapkan dari anak pada usia tertentu dan usia beberapa akan muncul pola piker tertentu, serta kapan pola tersebut akan diganti pola-pola yang lain.
2.     Pengetahuan tentang apa yang diharapkan dari anak pada usia tertentu memungkinkan disusunnya pedoman dalam bentuk skala tinggi dan berat badan, skala usia mental dan skala perkembangan social dan emosional.
3.     Berhasilnya suatu perkembangan membutuhkan bimbingan dan pembinaan.
4.     Pengetahuan tentang pola normal dalam tahapan perkembangan tertentu dapat dipakai sebagai cerita untuk mengenali secara dini perkembangan anak yang mungkin menyimpang dari pola umum.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar